Seorang pria diamankan setelah meneror artis Syifa Hadju melalui akun Instagram. Pria berinisial HA (25) ini berulangkali mengirim pesan lewat fitur direct message (DM) Instagram. Melalui pesan yang dikirimnya, HA mengancam akan menculik dan memperkosa Syifa Hadju.
Syifa Hadju mendapat ancaman tersebut sejak beberapa bulan lalu. Walau sempat memblokir akun pengirim ancaman, namun Syifa Hadju tetap mendapat ancaman dari akun lainnya. Syifa Hadju yang merasa terganggu itu lantas melaporkan ancaman tersebut ke Polres Tangerang Selatan pada Jumat (28/2/2020).
Syifa membuat laporan didampingi oleh ibunya, Shendy Hadju, dan Sandy Arifin selaku kuasa hukum dengan nomor laporan LP/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel. Kini, pelaku pengancam tersebut telah diamankan pihak kepolisian. Pelaku HA ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (1/3/2020).
"Tersangka sudah kita amankan di kawasan Jawa Tengah yang merupakan rumah pribadinya," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan di kantornya kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/3/2020). Saat penangkapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa ponsel Xiaomi. Atas perbuatannya, pelaku HA dijerat Pasal 27 dan 29 Undang undang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun bui.
HA yang ditangkap karena ulahnya itu ternyata penggemar atau fans dari Syifa Hadju. Hal itu diungkapkan langsung Kapolres Tangsel AKBP Iwan Setiawan. "Yang bersangkutan adalah fans dari pada korban," ujar Iman saat ungkap kasus tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Tangsel, Senin (2/3/2020).
Mengenai motif, polisi masih mendalami apa yang melatarbelakangi HA melakukan perbuatannya. "Motifnya masih kita dalami, apa yang menjadi dasar mengapa tersangka melakukan pengiriman yang bernada ancaman dan mengandung unsur kesusilaan kepada korban," jelasnnya. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tansel, AKP Muharram Wibisono, tersangka melakukan aksinya lantaran merasa kesal pesan yang dikirim melalui akun Instagram @hafiedz_abdulrahman 95 tak dibalas korban.
Pelaku yang emosi, lanjutnya, meluapkannya dengan meneror Syifa Hadju. "Pesan sama Syifa belum balas. Kecewa dan emosi. Meluapkan dengan ancaman. Dengan ancaman dan kata kata yang menjerumus dengan asusila," jelasnya. Seperti diwartakan , Artis peran Ferry Maryadi menjadi perwakilan pihak keluarga Syifa Hadju yang mendatangi Polres Tangerang Selatan untuk memantau perkembangan kasus tersebut.
Ferry mengatakan, saat bertemu, HA langsung meminta maaf kepadanya. "Begitu ketemu, dia memang langsung minta maaf secara pribadi, kalau buat saya pribadi saya langsung memaafkan. Cuma kan yang bersangkutan belum ketemu," ucap Fery. Fery menuturkan, Syifa yang kini sedang syuting di luar kota sudah mengetahui bahwa pelaku pengancaman terhadapnya telah ditangkap. N
Namun, Fery belum berbicara banyak dengan Syifa karena tak ingin mengganggu konsentrasinya dalam bekerja. "Saya belum berani mengganggu Syifa lebih dalam lagi karena sedang berada di luar kota, lagi kerja. Biar konsentrasi kerja dulu, nanti malam baru saya hubungi beliau,"ujar Ferry. Sementara itu, kuasa hukum artis peran Syifa Hadju, Sandy Arifin mengatakan Syifa dan ibunya akan kembali memberi keterangan di Polres Tangerang Selatan pada Jumat (6/3/2020).
"Rencana hari Jumat kalau enggak ada halangan Syifa dan ibunya akan hadir ke Polres Tangerang Selatan untuk penambahan BAP," kata Sandy Arifin saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Senin (2/3/2020). Di situlah nantinya Syifa bertemu dengan orang yang mengancam menculik dan memperkosa dia. "Dan ada konfrontir dan klarifikasi lebih lanjut. Insya Allah akan dipertemukan dengan tersangka," lanjut Sandy.
Pada pertemuan itu nantinya akan diputuskan apakah kasus ini akan berlanjut atau berakhir damai. Artis peran sekaligus perwakilan keluarga Syifa, Ferry Maryadi mengatakan, Syifa yang kini sedang syutig di luar kota itu sudah siap bertemu dengan pelaku. "Insya Allah siap. Tadi saya sempat teleponan sama Bu Hadju juga bahwa harus ketemu dengan tersangka. Syifa, Ibu, maksudnya pihak keluarga dan tersangka harus ketemu," ujar Ferry.