Kapal pesiar Diamond Princess menjadi satu titik penyebaran virus corona terbesar di luar China. Pasalnya, hingga Selasa siang ini (25/2/2020) pukul 12.45 WIB, di kapal pesiar itu, Covid 19 dikonfirmasi mewabah lebih dari 690 orang. Diberitakan sebelumnya, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess rencananya akan segera dievakuasi.

Menurut informasi, 74 WNI tersebut akan dievakuasi dari Jepang menggunakan KRI Soeharso 990. Lebih jauh, dilansir dari , para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali buka suara. Ia ingin segera pulang ke Indonesia di tengah merebaknya virus corona di kapal pesiar tersebut.

Terkait hal ini, Sekreataris Jenderal (Sekjen) Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), I Dewa Nyoman Budiasa angkat bicara. Dewa Nyoman Budiasa memaparkan, rencana evakuasi yang akan dilaksanakan tergantung lobi antara pemerintah Indonesia dengan Jepang. Ia menambahkan, meskipun evakuasi dilakukan secepatnya, prosesnya harus mengikuti mekanisme sesuai dengan arahan World Health Organization (WHO).

Nyoman Budiasa mengatakan, pemerintah hingga saat ini masih memikirkan proses evakuasinya. "Tapi kalau mereka dinyatakan aman untuk dievakuasi, pasti akan dievakuasi," tegasnya. Warga Bali yang berada di kapal pesiar Diamond Princess meminta pemerintah segera memulangkannya dari Jepang.

Para WNI yang merupakan kru kapal pesiar itu mengaku takut terwabah virus corona. "Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sangat takut," ungkap para WNI kru kapal pesiar Diamond Princess. "Ibaratnya dibunuh pelan pelan," ungkap WNI kru tersebut melalui

Penyebaran virus Corona semakin meluas, dan menjadi permasalahan besar di China yang berimbas pada dunia. Virus yang awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan di China ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Dilansir dari sejak kemunculan virus hingga kini, 25 Februari 2020 korban dari virus corona tercatat mencapai 80.141.

Virus corona telah menyebabkan 2.627 orang korban meninggal dunia. Dari total korban, kasus paling banyak korban terjangkit virus corona adalah di China yaitu hingga mencapai 77.649 kasus. Sementara itu tercatat, 25.063 orang dinyatakan berhasil ditangani dan kembali pulih dan sembuh dari virus corona ini.

Diketahui, sudah 37 negara dinyatakan terkena imbas dari virus corona ini.