Komponen elemen yang terpenting dalam tubuh manusia adalah air. Air merupakan sarana transportasi di dalam tubuh untuk mengirimkan zat-zat gizi ke semua sel. Air juga penting untuk pencernaan, untuk menyerap, asimilasi, dan ekskresi. Tubuh manusia dapat bertahan sekitar 5 minggu tanpa makanan, tetapi hanya butuh 5 hari untuk bertahan tanpa air. Oleh karena itu, kebutuhan air bagi tubuh adalah menjadi hal utama dalam keberlangsungan hidup manusia. Komposisi air dalam tubuh bayi (80%), orang dewasa (70%), dan lanjut usia (50%) berbeda-beda. Organ-organ dalam tubuh pun hampir sebagian besar terdiri dari unsur air. Paru-paru (90%), darah (82%), kulit (80%), otot (75%), otak (70%), dan tulang (20%). Jadi, peran air sangat besar dalam kehidupan manusia untuk bertahan hidup. Namun sebagian besar dari kita belum paham mengenai pentingnya konsumsi air bagi tubuh. Pada umumnya, pria akan memiliki kebutuhan air lebih banyak dibandingkan wanita. Kebutuhan air anak-anak akan lebih sedikit dibandingkan orang dewasa. Sedangkan usia lanjut (>60 tahun) cukup mengonsumsi 1 – 1.5 Liter / hari. Orang dewasa membutuhkan sekitar 2 – 3 Liter air per hari nya. Kebutuhan air pada wanita hamil dan menyusui memiliki porsi tersendiri.Lingkungan dengan suhu lebih tinggi akan mempengaruhi tubuh untuk mengkonsumsi air lebih banyak, karena laju penguapan air dari tubuh akan meningkat jika dibandingkan dengan lingkungan bersuhu lebih rendah. Kemudian orang yang lebih banyak beraktivitas fisik akan memiliki kebutuhan air lebih banyak karena akan semakin banyak cairan yang hilang dan perlu diganti dari tubuh. (1) Terutama ketika sedang berpuasa, tubuh kita tidak menerima konsumsi air selama 12 jam, sehingga kita harus beradaptasi dengan mengubah pola minum kita.
Dalam memilih air minum ketika sedang berpuasa, kita harus selektif dalam memilihnya. Karena air minum yang kita konsumsi ketika sahur dan berbuka, secara langsung akan berdampak pada tubuh kita. Maka dari itu, dari semua pilihan air minum. Disarankan agar memilih air minum yang mengandung mineral untuk sahur dan berbuka puasa. Hal ini dianjurkan karena air mineral memiliki berbagai macam manfaat yang kita butuhkan, ketika sedang berpuasa. Antara lain:
- Membuat tubuh tetap berenergi
Kekurangan cairan (dehidrasi) saat berpuasa dapat membuat otot menjadi lemah. Akibatnya, tubuh kita akan terasa lemas, mudah lelah, dan tidak berenergi. Air mineral mengandung kalium yang berperan penting untuk mengaktifkan sistem saraf dan otot. Oleh karena itu, mencukupi konsumsi air mineral bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan bersemangat saat menjalankan aktivitas selama puasa.
2. Menjaga metabolisme tubuh
Dengan mengonsumsi air mineral yang cukup selama berpuasa, metabolisme tubuh kita dapat lebih terjaga. Kandungan magnesium, mangan, dan kromium di dalam air mineral juga dapat mengoptimalkan metabolisme nutrisi yang kita dapatkan dari makanan saat sahur atau berbuka. Namun, perlu diingat, untuk meningkatkan metabolisme tubuh, kita juga harus aktif bergerak, rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan mengkonsumsi makanan yang sehat, khususnya makanan yang kaya
akan protein.
3. Menjaga kesehatan saluran cerna
Konsumsi air mineral yang cukup dapat membuat kesehatan saluran cerna tetap terjaga, apalagi selama bulan puasa, di mana keluhan sembelit dan sakit maag lebih sering muncul. Kandungan chlorine dalam air mineral dapat mempercepat kerja lambung serta meningkatkan kerja usus dan produksi asam empedu dalam mengolah makanan, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih efektif. Di luar kandungan mineralnya, air sendiri juga dapat melancarkan kerja usus besar sehingga buang air besar tetap lancar selama berpuasa. Namun, ini harus diimbangi asupan serat yang cukup, yaitu dengan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Memelihara kesehatan kulit
Kulit kering merupakan salah satu gejala dehidrasi. Itulah sebabnya, konsumsi air mineral sebanyak 8 gelas per hari merupakan salah satu perawatan kulit yang perlu kita lakukan secara rutin, khususnya selama bulan puasa. (2)
5. Menggantikan Elektrolit Tubuh yang Hilang saat Beraktivitas di Bulan Puasa
Dalam tubuh kita, elektrolit berfungsi membantu tubuh kita untuk mempertahankan jumlah cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Saat berpuasa, tubuh kehilangan elektrolit atau mineral saat beraktivitas. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, kita bisa mengembalikan lagi mineral dan elektrolit pada tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Air dan elektrolit adalah komponen yang sangat penting bagi tubuh kita. Banyak dampak buruk jika seseorang kekurangan elektrolit pada tubuhnya. Beberapa di antaranya adalah penyakit seperti gagal ginjal, dehidrasi, dan diare.
6. Menambah Darah
Bagi kita yang memiliki penyakit kekurangan darah atau anemia, mencukupi kebutuhan air putih selama menjalankan ibadah puasa akan membantu kita tetap sehat dan bugar. Sebab, minum air putih yang segar akan membantu tubuh untuk membentuk sel darah yang baru, sehingga gejala anemia dapat dihindari.
7. Menjaga Kinerja Otot
Kandungan magnesium pada air putih nyatanya sangat membantu untuk menjaga kinerja otot. Dengan mengikuti aturan minum air putih yang cukup saat berpuasa, nyeri saat berpuasa juga akan sedikit teratasi. (3)
Menurut para ahli berbuka puasa dengan air mineral dianjurkan sebagai hal pertama yang dilakukan. Alasannya, karena air dapat mencapai sel tubuh hanya dalam waktu 5 menit sehingga bantu kendalikan hidrasi dengan cepat. Meski semua air putih tampak sama, namun pastikan tubuh kita hanya mendapatkan air mineral berkualitas. Seperti air mineral AQUA. Kenapa? Karena hanya AQUA yang lebih dari 45 tahun murni langsung dari sumbernya. Kesegarannya tetap terjaga di setiap tetes kemurniannya melewati lebih dari 400 cek kualitas.
Jangan lupa, pilih air putih dengan suhu normal, tidak terlalu dingin atau panas. Air dingin memang tampak menggoda, namun meminumnya saat perut kosong setelah seharian berpuasa, dapat menyebabkan lambung bekerja lebih lambat. Tentu saja, karena tubuh harus bekerja keras menyesuaikan antara suhu tubuh dengan suhu air. Selain itu, air dingin akan mengganggu gerakan peristaltik saluran pencernaan sehingga kita hanya akan merasa segar di mulut, namun kurang nyaman di perut.Meski banyak manfaatnya, sebaiknya batasi konsumsi air putih ketika berbuka, yakni sebanyak dua gelas. Penuhi kebutuhan hidrasi dengan mengonsumsi air mineral dengan pola minum 242. Artinya, minum dua gelas air mineral saat waktu berbuka puasa, 4 gelas setelah waktu berbuka sampai menjelang tidur malam hari, dan 2 gelas lagi saat sahur. (4)
- https://www.keselamatankeluarga.com/kebutuhan-air-bagi-tubuh-manusia/#:~:text=Organ%2Dorgan%20dalam%20tubuh%20pun,kehidupan%20manusia%20untuk%20bertahan%20hidup.
- https://www.alodokter.com/manfaat-minum-air-mineral-saat-berpuasa
- https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-mengonsumsi-air-putih-yang-cukup-saat-bulan-puasa
- https://www.sehataqua.co.id/manfaat-berbuka-puasa-dengan-kurma-dan-air-putih/