jual mobil bekas

Praktis dan hemat adalah dua dari sekian banyak keunggulan mobil dengan transmisi matic. Meski popularitasnya masih di belakang mobil manual, angka penjualan mobil jenis ini terus mengalami peningkatan di dalam negeri (Bisnis.com). Artinya, ketersediaan mobil matic second di tempat-tempat jual mobil bekas pun semakin banyak. Apakah Anda juga berkeinginan untuk membeli mobil dengan transmisi otomatis ini? Jika ya, yuk kita bedah jenis-jenis transmisi matic lebih dulu!

  1. Hydraulic Automatic Transmission (AT)

Mengutip laman Kompas.com, jenis transmisi ini dikenal juga dengan transmisi matic konvensional. Sebab, model ini adalah transmisi yang paling banyak digunakan pada mobil matic di pasaran. Kinerja transmisi jenis ini menggunakan konverter torsi (pilinan), yang mengubah tenaga mekanis dari mesin mobil menjadi energi kinetis. Energi ini kemudian disalurkan ke driveshaft (gardan). Contoh mobil yang menggunakan transmisi adalah Avanza atau Xenia.

  1. Continuous Variable Transmission (CVT)

Jenis transmisi ini umum ditemui pada mobil-mobil matic keluaran terbaru. Terang saja, sebab model ini merupakan pengembangan dari jenis AT. Prinsip kerja transmisi jenis ini menggunakan dua katrol berbeda ukuran yang tersambung dengan sebuah sabuk baja. Katrol atau pulley ini dapat berubah rasio (ukurannya) mengikuti kecepatan kendaraan (Wikipedia.com). Hasilnya adalah CVT memberikan perpindahan gigi yang lebih halus dibandingkan AT, mesin mobil lebih sigap dan ringan, serta hemat bahan bakar.

  1. Automated Manual Transmission (AMT)

Seperti namanya, jenis transmisi ini merupakan model transmisi manual yang diotomatisasi oleh akuator. Dilansir dari Otodriver.com, jenis transmisi ini memiliki prinsip kerja sama seperti transmisi manual. Artinya, mobil matic AMT tetap memiliki stik persneling atau gigi di bagian dasbornya. Bedanya adalah kopling kendaraan dikendalikan sepenuhnya oleh komputer secara otomatis. Jenis transmisi ini kurang banyak dipakai oleh mobil-mobil matic karena perpindahannya yang terasa kasar. Contoh mobil yang memakai jenis AMT adalah Ignis.

  1. Dual-Clutch Transmission (DCT)

Hampir mirip dengan AMT, jenis transmisi satu ini juga perpaduan antara transmisi manual dan matic. Jadi, DCT juga bisa dikatakan sebagai transmisi manual yang diotomatisasi oleh komputer. Perbedaan DCT dengan AMT terletak pada kopling, di mana DCT memiliki kopling ganda yang dikendalikan oleh komputer. Masing-masing kopling ini bertugas atas gigi yang berbeda, yakni genap dan ganjil. Alhasil, perpindahan gigi menjadi sigap dan lebih halus. Transmisi jenis ini masih jarang ditemui di Indonesia. Salah satu contoh kendaraan yang menggunakannya adalah VW Golf.

Itulah dia beberapa jenis transmisi pada mobil matic. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda dalam memilih mobil bekas idaman, ya!