Cincin merupakan salah satu elemen penting di dalam prosesi lamaran maupun tunangan. Cincin tidak hanya sekedar perhiasan saja. cincin lamaran juga menjadi bukti pengikat janji hubungan antara pasangan yang akan dilangsungkannya.
Namun tahukah Anda, kenapa semua model cincin lamaran cenderung digunakan di jari kiri? Ternyata hal tersebut ada makna dan juga alasannya, lho. Nah, di sini kami akan coba menjelaskan kepada Anda terkait makna menggunakan cincin untuk lamaran di jari kiri.
Sejarah Menyematkan Cincin Lamaran di Jari Kiri
Tahun 1477 menjadi sejarah dimana orang pertama memberikan model cincin lamaran yang dia berikan kepada pasangannya di jari kiri. Orang tersebut adalah Archduke Maximilian yang berasal dari Australia.
Archduke memberikan cincin nya kepada sang kekasih yang bernama Mary of Burgundy pada saat prosesi lamaran. Hal tersebut kemudian ditiru oleh banyak orang di seluruh dunia, dan hingga saat ini masih berlangsung.
Cincin yang diberikan Archduke menjadi simbol komitmen antara keduanya. Cincin tersebut juga mengindikasikan keintiman dan juga koneksi yang sangat kuat antara dua manusia. Simbol ini juga bisa memberikan rasa aman dan juga keyakinan di dalam sebuah hubungan.
Alasan Kenapa Dipasang di Jari Kiri
Setelah kejadian lamaran Archduke dengan pasangannya, orang-orang di seluruh dunia meniru penyematan cincin untuk lamaran di jari kiri tanpa tahu maknanya. Padahal, hal tersebut memiliki makna yang sangat dalam.
Di dalam sebuah keyakinan kuni, jari manis tangan kiri wanita merupakan satu-satunya jari yang nadinya mengalir ke jantung mereka. Itu tandanya, jika seorang laki-laki melingkarkan cincin di jari manis tangan kiri wanita, bisa melambangkan cinta abadi.
Selain itu, jari manis kiri dalam bahasa Latin juga disebut dengan istilah vena amoris, yang artinya vena cinta.
Cincin Sebagai Simbol Cinta
Cincin tidak hanya sebuah material semata. Di balik keindahannya, model cincin lamaran juga menjadi simbol cinta untuk kedua pasangan. Terlebih bentuknya yang melingkar juga menjadi simbol akhir maupun awal.
Menggunakan cincin lamaran di jari manis tangan kiri juga akan membantu seorang perempuan untuk bisa menumbuhkan ikatan emosional dirinya dengan pasangan hidupnya. Selain itu, cincin ini juga menunjukkan pasangan hidup adalah orang yang sangat dekat sekali di hati.
Akan tetapi, banyak juga para wanita yang pada saat prosesi lamaran menggunakan cincin di jari manis kiri, kemudian setelah menikah memindahkannya ke jari manis kanan.
Perbedaan Budaya Terkait Penyematan Cincin untuk Lamaran
Sebenarnya penggunaan cincin di jari kiri maupun kanan itu tergantung dari kebudayaan di negara masing-masing. Selain itu juga tergantung dari makna yang diambil oleh pasangan yang mau lamaran.
Contohnya seperti budaya di beberapa tempat seperti Yunani, Colombia, dan Rusia. Budaya mereka berbeda-beda Budaya terkait cincin tunangan maupun lamaran di tiga negara tersebut justru malah merasa tidak nyaman menggunakan cincin di jari manis kiri.
Di sisi lain, masyarakat di negara kita tidak ada kebiasaan yang mengharuskan cincin ditautkan di jari manis kiri maupun kanan. Siapa saja bebas menggunakan di jari manis bagian kiri maupun kanan.
Kesimpulan
Penggunaan cincin tunangan atau lamaran di jari manis kiri tidak hanya sekedar berkaitan dengan kenyamanan dan estetika saja. Di beberapa negara, penggunaan di jari manis kiri ternyata memiliki makna yang dalam.
Anda sendiri lebih suka menggunakan cincin lamaran di jari manis kiri atau kanan? Dimanapun cincin tersebut digunakan, pastikan Anda hanya memilih cincinnya di Mondial saja.