
Cerita fetish seorang pria dengan kain jarik diungkap sebuah akun di Twitter. Dalam akunnya yang bernama @m_fikris, pria tersebut mengaku baru saja menjadi korban pelecehan seksual. Akun @m_fikris membeberkan soal perangai Gilang, pria yang disebut sebut telah melakukan pelecehan seksual kepadanya.
Pelecehan tersebut rupanya berkenaan dengan fetish yang dimiliki Gilang, yakni membungkus korbannya dengan kain jarik. Untuk diketahui, fetish adalah kondisi manusia terangsang terhadap sebuah objek akibat fantasi seksual. Baru sadar dirinya menjadi korban pelecehan seksual, akun @m_fikris pun mengurai kisahnya.
Namun rupanya, sosok Gilang tak lagi asing di benak beberapa netizen. Termasuk oleh Sutradara serta penulis buku Ernest Prakasa. Sebab, Ernest Prakasa rupanya pernah bertemu dan foto bareng Gilang.
Bahkan, fotonya bersama Gilang pun pernah dipasang Ernest Prakasa di laman Instagram nya. Karenanya ketika mengetahui Gilang ternyata predator fetish kain jarik, Ernest Prakasa pun syok. Dalam laman Twitter nya, akun @m_fikris membagikan pengalamannya mendapat pelecehan seksual dari Gilang.
"Sumpah awalnya gw gak ngira si bisa kena pelecehan sexual kek gini. Gw kek bego banget gak tau mana riset mana hal hal berbau fetish gini, rada shock juga si gw. Tp karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gw jadi berani speak up," tulis akun @m_fikris. Awalnya, @m_fikris berkenalan dengan Gilang di Instagram. FOLLOW US :
Berlanjut, Gilang pun meminta nomor kontak @m_fikris. Hingga akhirnya, obrolan Gilang dan @m_fikris berlanjut di WhatsApp. Langsung mengurai keinginannya, Gilang pun bercerita bahwa saat ini ia sedang melakukan penelitian.
Kepada @m_fikris, Gilang mengaku bahwa tema penelitiannya itu adalah bungkus membungkus. Gilang pun menjelaskan soal apa itu penelitian bungkus membungkus. "Mas menjalankan riset. Tema penelitiannya itu bungkus membungkus
Pikiran kebanyakan orang Indonesia sudah terstigma kalau bungkus membungkus itu pasti berkaitan dengan jenazah jadi kebanyakan orang sudah takut duluan kalau menyangkut soal dibungkus. Nah padahal bungkus membungkus itu tidak selalu berkaitan dengan pengafanan. Banyak yang belum tau kalau dibungkus, bisa untuk keperluan lain, seperti terapi psikis dan latihan pernafasan Pengertian dibungkus adalah kondisi seluruh badan dibalut dengan kain atau media lain, termasuk kepala dan wajah," ungkap Gilang kepada @m_fikris. Lebih lanjut, Gilang pun bercerita bahwa ia sedang membuat tulisan dengan genre psikologi thriller.
Berkenaan dengan itu, Gilang pun melakukan riset yakni membungkus beberapa orang degan kain. Gilang pun menjelaskan manfaat dari seseorang yang dibungkus kain. Manfaat itu diurai Gilang berkait dengan emosional.
"Mas sejak dulu sedang bikin prosa (tulisan) dalam genre psikologi thriller. Premis atau jalan ceritanya adalah kisah seorang remaja yang mendapati dirinya dalam keadaan dibungkus dan dibuat tertekan. Kenapa harus tertekan ? Agar reaksi natural dan kondisi emosionalnya (gugup, menangis, takut, dll) bisa keluar. Kemudian dia sadar kalau dia dibungkus untuk keperluan diterapi tersebut. Dia juga menyadari itu untuk mengetes ketahanan pernafasan dia seberapa lama. Lalu mas menjalankan ini sebagai riset karena hendak memerhatikan kondisi emosional mereka yang sedang dalam keadaan dibungkus begitu. Mas butuh riset langsung ke model untuk mengamati kondisi model tersebut. Itu untuk menjadi gambaran dituangkan ke dalam tulisan Mas nanti," pungkas Gilang. Mendengar penuturan Gilang, akun @m_fikris mengaku sempat takut.
@m_fikris pun sempat menolak ketika diminta membantu riset Gilang. Namun karena didesak Gilang, @m_fikris pun akhirnya mau membantu penelitian tersebut. Dalam cuitannya, @m_fikris membagikan percakapannya dengan Gilang.
Termasuk saat detik detik dirinya bersedia dibungkus dengan tata cara dan panduan dari Gilang. Akun @m_fikris juga membagikan foto dan video saat dirinya sedang dibungkus kain jarik. Rupanya tak cuma dibungkus kain jarik, mata, mulut, dan tubuh @m_fikris juga harus dilakban.
"Beh waktu dibungkus di tengah2 sempet gw mau berhenti, temen gw ditelfon trus disambungin ke gw intine dia ngeyakinin gitu lah. "udah sejauh ini, katane sepakat bantu mas" gitu2 lah yaa udah lanjut ajah. Ini foto2 gw waktu dibungkus dan divideoin dan minta dikirim ke dia," ungkap akun @m_fikris. Sempat tak menaruh curiga, @m_fikris akhirnya risih setelah mendapat tekanan dari Gilang. Sebab tak cuma @m_fikris, Gilang juga meminta teman @m_fikris untuk ikut dibungkus.
Keluar dari kesepakatan yang ada, @m_fikris pun akhirnya berani menolak permintaan Gilang. Hingga akhirnya, @m_fikris pun baru sadar bahwa dirinya sedang mendapat pelecehan seksual lantaran dikirimi berita perihal fetish atau kelainan seksual seorang pria. Kejadian yang dialami @m_fikris itu pun kini tengah menjadi perhatian netizen.
Nama Gilang dan cerita @m_fikris pun bertengger di puncak trending Twitter. Sadar dengan trending yang sedang ada di Twitter, Ernest Prakasa mendadak dibuat terkejut. Sebab, sosok Gilang yang kini sedang ramai diperbincangkan tak asing baginya.
Ernest Prakasa rupanya pernah bertemu dengan Gilang. Tak cuma itu, Ernest bahkan pernah foto bareng dan membagikan momennya dengan Gilang. "Nyesek banget baca thread orang ini melakukan tindakan asusila yang kebangetan. Abis ini gw RT thread nya..
Gw RT thread ini ya, baca aja sampe bawah nanti ada foto pelakunya. Fotonya bareng gw, brengsek emang," kata Ernest Prakasa.