Demi meningkatkan pelayanan publik selama masa pandemi, PT. VADS Indonesia baru-baru ini merilis beberapa solusi baru, diantaranya Business Continuity Plan (BCP), Cloud Analytics dan Work From Home (WFH).

Dalam kesempatan yang sama perusahaan yang bergerak di bidang Business Process Outsourcing (BPO) tersebut merilis solusi layanan lainnya, yakni keamanan data transaksi Blockchain Security Authentication (BSA).

Dengan hadirnya solusi tersebut VADS berharap pelanggan dan publik bisa lebih mudah mengakses layanan informasi dengan respons cepat dan tepat. Tidak hanya itu, solusi ini diharapkan mampu memberi rasa aman bagi pelanggan di tengah isu keamanan cyber yang masih menghantui.

Dalam keterangannya, Chief Marketing Office PT VADS Indonesia, Deddy Hermansyah menjelaskan jika solusi-solusi tersebut merupakan buah dari teknologi baru yang dikembangkan VADS, yakni teknologi blockchain untuk distributed security random check.

Selain itu, teknologi ini pun bisa digunakan sebagai passwordless, dan encrypted data sehingga para pengguna tidak perlu repot-repot login password, sekaligus memberi rasa aman selama menggunakan teknologi digital penunjang bisnis.

Tidak hanya itu, Deddy menjelaskan teknologi Blockchain Secure Authentication mampu memberikan solusi bisnis yang fleksibel dan terupdate dengan menghadirkan efisiensi yang lebih baik karena mampu menghilangkan biaya OTP SMS.

Tantangan Besar Selama Pandemi

Dalam kegiatan webinar Client Gathering 2021 bertema “Adapting to The New Era of Effective and Efficient Contact Center During The Pandemic”, Deddy mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapinya selama masa pandemi, terutama saat kebijakan WFH berlaku.

Saat itu isu security atau keamanan jadi hal yang sangat krusial dan harus jadi fokus utama, terutama terkait masalah keamanan data dan informasi. Tantangan tersebut kemudian dijawab dengan hadirnya teknologi IVA atau Intelligent Video Analytics.

Teknologi IVA sendiri memiliki beberapa fitur modern, diantaranya mampu mengenal dan mengamankan data rahasia dengan cara memblokir atau memblur gambar ketika seseorang mencoba melakukan screenshot pada data-data rahasia perusahaan.

Sementara untuk masalah konektivitas, VADS Indonesia menawarkan teknologi secure IP VPN. teknologi ini memungkinkan konektivitas terjadi seolah sedang berada di lingkungan kantor offline. Tim IT Security PT VADS Indonesia kemudian menyediakan device (PC atau notebook) yang didesain khusus agar informasi penting dapat diblokir terlebih dahulu sebelum disebar ke pihak lain.

Tantangan lainnya selama pandemi adalah produktivitas. Hal ini bisa diatasi dengan Power BI. Teknologi ini memungkinkan pihak perusahaan bisa melihat secara real time performance karyawan di rumah, sehingga Anda bisa langsung memperingatkan karyawan saat mereka mulai berleha-leha.

Sistem yang dibuat VADS Indonesia pun diklaim sudah memiliki geofencing feature yang berfungsi untuk mendeteksi lokasi karyawan dan pergerakannya secara real time. Semua teknologi WFH tersebut akan terasa jauh lebih efisien dengan hadirnya layanan cloud base atau pay per use menggunakan Cloud Alpha TM ONE.

Cloud Alpha merupakan layanan cloud terbaru dari VADS Indonesia yang bekerja sama dengan Telekom Malaysia yang mampu memberikan Service Level Agreement (SLA) hingga 99,9% sehingga jauh lebih efektif, reliable, dan efisien.

Sebagai tambahan, VADS Indonesia merupakan salah satu perusahaan BCP terbesar di Indonesia, dan telah melayani lebih dari 60 perusahaan, mulai dari perusahaan pemerintahan, e-commerce, telekomunikasi, layanan kesehatan, fintech, manufaktur, Bank, asuransi, dan lainnya.

Sumber: CXSense Telkomtelstra

#CXSenseWritingCompetition