Setidaknya lima orang tewas dan lebih dari 20 orang terlukan pada insiden ledakan di tengah perayaan Idul Fitri di Kota Baidoa, Somalia, Minggu (24/5/2020). "Informasi awal yang kami terima menunjukkan mayat lima orang dikumpulkan dari tempat ledakan dan lebih dari dua puluh lainnya terluka," kata perwira polisi, Mohamed Muktar kepada AFP melalui telepon. Mengutip dari , penyebab ledakan ini belum jelas.

Adapun ke 20 korban terluka terdiri dari anak anak dan orang dewasa. "Jumlah orang yang terluka lebih dari 20 termasuk wanita dan anak anak." "Sehingga angka kematian dapat meningkat karena beberapa dari orang orang ini terluka parah," tambah Muktar.

Sementara itu dikutip dari laporan pada Minggu (24/5/2020), dari sejumlah korban jiwa, dua diantaranya adalah anak anak. Ledakan misterius ini terjadi pada Minggu sore waktu setempat di sebuah lapangan dekat kamp pengungsi internal di utara kota. Seorang saksi, Mohamud Ibrahim mengatakan ledakan terjadi di tengah keriuhan masyarakat yang sedang merayakan Idul Fitri.

Dia menduga ada sebuah bom di pinggir jalan dekat kerumunan orang orang. Menurutnya ledakan benda tidak dikenal itu sangat keras. "Saya bukan ahli tapi saya pikir ada bom pinggir jalan yang terlibat, ledakannya sangat besar dan itu menyebabkan korban lebih banyak daripada yang bisa disebabkan oleh granat," katanya melalui telepon.

Saksi lainnya, Abdi Hassan mengatakan orang orang sudah berkumpul di lokasi kejadian sejak Sabtu (23/5/2020). Sedangkan pada Minggu nya, mereka beramai ramai menyambut Hari Kemenangan ini. Hassan mengecam pelaku pemboman maupun penyebab ledakan ini.

"Bagaimana seseorang bisa menumpahkan darah warga sipil tak berdosa ketika mereka menikmati Idul Fitri mereka." "Para pelaku ini, siapa pun mereka, mengubah kebahagiaan mereka menjadi kesedihan," kata Hassan. Sementara itu, seorang pejabat keamanan yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan perayaan yang diadakan pada Sabtu itu berjalan tanpa adanya insiden.

Sehingga dia meyakini bom itu ditanam sebelum perayaan dilanjutkan pada hari kedua, Minggu. Somalia memang merayakan Idul Fitri sejak Sabtu dan perayaan berlanjut selama tiga hari sesuai tradisi Islam. Sebelumnya pada hari Minggu, seorang jenderal polisi selamat dari ledakan pinggir jalan yang menargetkan kendaraannya di Mogadishu.

Jenderal Ali Hersi Barre dan pengawalnya lolos tanpa cedera setelah ledakan maut itu. Jenderal Barre adalah penjabat kepala departemen kesehatan kepolisian nasional setempat. Dia menjadi sasaran bom misterius pada 20 Mei ketika sebuah ledakan terjadi di pinggir jalan hingga menyerang kendaraannya.

Jenderal Barre tidak di dalam kendaraan tetapiseorang pengawalnya tewas dan tiga orang lainnya terluka. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan pada Minggu ini. Namun pejabat keamanan mencurigai al Shabab berada di balik ledakan itu.